Kamis, 24 Maret 2011

Menjejak Teluk Semaka

Teluk Semaka, Tanggamus
Sebuah Teluk, yang terlindung oleh Pegunungan Bukit Barisan, sebelum akhirnya menghubungkan Teluk ini dengan lautan lepas, laut dalam Samudera Hindia.
Pegunungan Bukit Barisan ini, membentang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, melintasi Sumatera Utara, lalu kota-kota disepanjangnya, dan berakhir di Provinsi Lampung.  Sehingga di Lampung, dibuat TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).  Subhanallah, mahakarya Allah, menegakkan gunung-gunung, menguatkan pondasi lempeng benua, pondasi daratan, tempat kami makhluk-Nya berpijak, dan hidup...untuk beribadah kepada-Nya.  Pegunungan ini pula, yang "menyelamatkan" penduduk sekitar Teluk Semaka dan Kota Agung, Tanggamus, dari terjangan Tsunami 26 Desember 2005 lampau.   Karena, pegunungan ini, memecah gelombang besar, menahan gempuran massa air yang mahadahsyat, karena gempa di dasar laut nun beratus mil jauhnya dari pusat gempa sana.  Dan ketika sampai daratan Teluk Semaka, menjadi surut, gelombang yang ternetralisir, menjadi lebur dan tidak menimbulkan petaka, begitu yang saya dapat dari cerita penduduk sekitar.


Menafakuri alam, betapa indah Allah SWT membuat  langit sebegitu biru, laut yang kaya sumber daya, pepohonan yang meneduhkan, mengatur angin berhembus sedemikian detail: angin darat dan angin laut, mengizinkan kita makhluk Nya mewarnai dunia dengan hasil kreasi cipta pikir dan kecerdasan intelegensi sampai pada kemampuan menembus langit dan menyusuri luar angkasa, sungguh otak itu Allah yang membuat, dan menganugerahkan kedua mata untuk kita dapat melihat keindahan Alam Allah. . .apapun itu.. Fabbiayyi aala irrobbikuma tukadzibaan,  Dan Nikmat Tuhan mu yang manakah yang sanggup engkau dustakan.

Jalan beton menuju ujung "pelabuhan", sudah berlubang di sana sini.. what a afraid to step it.. -_-'

smile dulu ahh #cekrek#. . . .

Bertambat. . . .

a brighter side of sky. . .  ^^/
poto dulu ahh #cekrek#. . . .

Nelayan dimanapun selalu memasang bendera negaranya, begitu juga nelayan Indonesia, Merah Putih berkibar, kau tahu kenapa. . . pikiranku, bila terlalu jauh melaut dan sampai melewati teritori negara orang, perahu mudah teridentifikasi. . . .benar tidak ya? hehehehe



Laut, selalu indah di jadikan objek jepretan.   Di waktu kapanpun, dan di laut manapun.  Tak pernah terlihat tak indah.  Gumpalan awan nya mewarnai background biru langit siang, serasi. . . . warna air yang kehijauan atau kebiruan, benar-benar menyenangkan dilihat... ditafakuri,  subhanallah. . . .betapa Allah menciptakan keindahan yang dapat di rasa dan di lihat. . . .

Gunung Tanggamus di kejauhan. . . .

Red motor boat. . . .
Red motor boat again. . . .
Pantai berkerikil, ciri khas pantai yang dekat gunung api, vulkanik nya memuntahkan material bebatuan. . . small stones dominated. . . .

2 komentar:

Tri Setyo Wijanarko mengatakan...

hallo mbak, salam kenal yah..

walaupun saya lahir di lampung tapi jujur aja saya nggak pernah ke tanggamus. baca postingan mbak saya jadi pengen pulang lagi ke lampung. pengetahuan saya tentang alam di lampung sangat minim, walaupun disana banyak tempat2 bagus..

Moerti Annisa mengatakan...

Salam kenal jg... :)
saya jg br 2 thn mukim disini,ayo pulang ke Lampung..tengok tanah kelahiranmu!! salam buat tanah leluhurku ya..Ngayogyakarta Hadiningrat, berhati nyaman..jd rindu pulkam jg.. ^^/