Senin, 28 Maret 2011

Like Inacraft KW II. . . .

Annualy event-nya Kabupaten Tanggamus.  Tahun ini di adakan pada tanggal 28 Maret s.d 1 April 2011, bertempat di Alun-alun Talang Padang.  Semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) atau yang lebih keren disebut Satker, unjuk prestasi disini.  Tercatat 20 Kecamatan dan lebih dari 30 Dinas setempat buka stand disini.  Stand-Stand milik Kecamatan, memamerkan hasil kekayaan alam daerah nya, bahan galian C diantaranya, hasil alam yang khas dari daerahnya, kerajinan tangan, kesenian daerah, obyek wisata unggulan, sampai makanan khas.  Begitu lengkap dan menggambarkan secara overview kekhasan masing-masing.  Sementara stand-stand milik satker dinas, sebut saja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang mendisain stand nya sedemikian rupa dan memajang kelinci, dogy, kucing persia, sampai kambing-kambingan a.k.a prototype kambing di depan stand nya dan menawarkan layanan vaksin rabies gratis bagi pengunjung yang ingin memvaksin hewan peliharaan nya.  Aroma bulu binatang dan debu khas hewan dari stand Dinas Ternak dan Keswan, membuat saya mengurungkan niat untuk masuk ke dalam, khawatir kena virus Tokso, padahal saya mau tahu juga ada apa lagi di dalam hiks. . . Lain Dinas Peternakan dan Keswan, Dinas Kehutanan memamerkan hasil hutan Provinsi Lampung, beragam jenis kayu, rotan, pohon, kulit kayu, bambu, ada juga hula hop yang hanya di pamerkan, tidak dijual.  Kesemuanya mengenalkan informasi hasil hutan Provinsi Lampung.  Dinas Ketahanan Pangan dengan hasil bumi-nya,  Dinas Kelautan dan Perikanan dengan  memajang ikan-ikan hasil tangkapan andalan di Kabupaten Tanggamus, dan makanan hasil olahan ikan (Otak-otak salah satunya), Dinas PU dengan memajang gambar-gambar proyek pembangunan daerahnya (jalan, jembatan, bangunan, bronjong, irigasi dll), dan dinas lainnya.  Berbeda dengan Dinas yang "Zahir" hasil pekerjaannya, Dinas semisal Dinas PPKAD, Inspektorat Kabupaten, Bappeda, Disdukcapil, KPTSP, Dinas Sosial contohnya, monoton hanya memajang kertas-kertas berisi grafik-grafik, tabel dan deretan kolom data dan informasi, kurang menarik memang, saya pun tak ingin masuk rasanya, hehhehe, mungkin hanya pengunjung yang kritis dan reaktif terhadap informasi dan data yang pamerkan yang masuk dan bertanya-tanya..saya, si tipe otak kanan, sama sekali tak tertarik. . . .hahahahhaa. . .
Mutiara nya tidak ada, hanya cangkang saja yang di pamerkan. . . (Pekon--> desa)
Batubara seperti arang kayu bentuk nya ya. . . .
Kayu yang sudah membatu, penggunaan nya untuk apa, saya lupa menanyakan. . .-_-'/


Beragam kerajinan tangan. . . .






Getah Damar, untuk bahan pembuat kaca. . . 
Pasir Besi. . . banyak unsur ferrum-nya kah?
Sejenis rumput laut, yang bisa langsung di konsumsi.. . . 


Kecamatan Kelumbayan ini terkenal dengan obyek wisata Teluk Kiluan nya, Lumba-lumba habitat asli, tidak dilatih sama sekali, akan  muncul ke permukaan  setiap pagi dan petang, ya, hanya waktu-waktu itu saja, menurut informan penduduk Tanggamus, lumba-lumba muncul sekitar pukul 5 pagi s.d 7 pagi, dan sore hari menjelang senja, di luar waktu demikian, tidak terlihat lumba-lumba meloncat kepermukaan, kehadirannya seperti absen saja ya, pagi hadir, sore juga. . .hehehhee.. mereka berenang  di permukaan, mengikuti kapal-kapal kecil atau perahu yang berlayar di atasnya, mengejar-ngejar, mengikuti, seru melihatnya, berbeda dengan atraksi lumba-lumba di gelanggang samudera Ancol, lumba-lumba disini bisa jadi lebih tenang hidupnya, bebas merdeka, jauh dari stres, berbeda dengan lumba-lumba  yang terekploitasi  di Ancol sana, setiap hari harus latihan, menjadi lumba-lumba pekerja.  Untuk melihat lumba-lumba kita bisa menyewa perahu kayu maupun motor boat. . . .Saya memang belum pernah kesana, ini cerita penduduk Tanggamus dan teman yang pernah kesana, jika saya ke sana akan saya posting informasinya. . . .







Tidak ada komentar: